Lulus dari Teknologi Pangan membuat makanan apa ? Apa perlu teknologi canggih ?
Makanan seperti apa yang dibuat dengan bantuan ilmu ini? Banyak yang masih penasaran dengan jurusan yang satu ini. Maklum, tidak banyak perguruan tinggi di Indonesia yang membuka jurusan ini.
Di luar negeri jurusan ini bernama Food Technology atau sering disebut Food Tech. Artikel ini akan memberikan gambaran singkat tentang Teknologi Pangan dan bagaimana prospek karirnya di masa depan.
Apakah Teknologi Pangan itu?
Teknologi pangan adalah aplikasi dari ilmu pangan untuk sortasi, pengawetan, pemrosesan, pengemasan, distribusi, hingga penggunaan bahan pangan yang aman dan bernutrisi. Dalam teknologi pangan, dipelajari sifat fisis, mikrobiologis, dan kimia dari bahan pangan dan proses yang mengolah bahan pangan tersebut. Spesialisasinya beragam, diantaranya pemrosesan, pengawetan, pengemasan, penyimpanan dan sebagainya. (wikipedia)
Latar belakang sejarah
Dulu sebelum jurusan ini ada, Nicolas Appert telah menemukan cara untuk memproses makanan dalam kaleng. Saat itu metode yang digunakan belum berlandaskan teknologi.
Di tahap selanjutnya muncul Louis Pasteur. Melalui risetnya untuk mencegah kerusakan fermentasi anggur akibat mikroba, ia mulai meletakkan dasar-dasar teknologi pangan.
Melalui penemuannya akan proses yang kemudian dinamai pasteurisasi, Pasteur berhasil membunuh mikroba pada susu melalui pemanasan tanpa banyak merubah sifat susu.
Sejak itu lahirlah beberapa macam metode pengolahan makanan yang semakin memperkaya teknologi pangan. Salah satunya antara lain pemadatan bahan makanan tertentu yang bisa diolah menjadi minuman hanya dengan diseduh seperti misalnya pada produk susu bubuk. Dengan demikian susu jadi mudah dikemas dan dikirim. Ini awal dari industri susu formula. Kini telah banyak sekali temuan yang menjadi lingkup studi jurusan ini.
Apa yang dipelajari?
Beberapa mata kuliah penting di jurusan ini antara lain:- Kimia dan Biokimia Pangan,
- Rekayasa Proses Pangan,
- Mikrobiologi dan Keamanan Pangan,
- Pangan dan Gizi,
- Manajemen Industri Pangan,
- Pengemasan Pangan,
- Pengeringan dan Pendinginan,
- Teknologi Teh, Kopi dan Coklat,
- Teknologi Minyak Atsiri, Rempah dan Obat,
- Teknologi Fermentasi,
- Boiteknologi Pangan,
- Mikrobiologi Pangan dan Enzimonologi.
- Manajemen Pangan Aman dan Halal,
dan masih banyak mata kuliah menarik lainnya.
KARIR
Setelah lulus food tech, ada dua jalur karir di pabrik, yakni Quality Assurance (bagian pengendalian mutu) dan Product Development (bagian Pengembangan Produk).
Jurusan ini untuk siapa?
Kesimpulannya, bagi beberapa kalangan, jurusan ini tidak mencetak tenaga kerja yang cepat menuju pucuk pimpinan. Dengan kata lain, jurusan ini kurang cocok bagi mereka yang berambisi pada kedudukan di perusahaan.
Namun bagi mereka yang punya hasrat (passion) kuat di bidang makanan, kesehatan, sains, dan biologi, dan ingin hidup dan bekerja dengan tenang dan “adem ayem”, tidak suka stress karena dikejar-kejar target, bidang ini bisa jadi pilihan yang menarik. Sekalipun demikian bukan lantas berarti ini pekerjaan yang mudah. Tanggung jawab profesinya tetap saja besar.
Bagi yang berminat menjadi pengusaha di bidang industri makanan, jurusan ini bisa memberi bekal cukup memadai. Tentu saja sikap dan etos kerja seorang pengusaha juga mesti dimiliki.